Peluang Usaha Kerajinan Pakai dari Limbah, Peran Ide pada Keberhasilan dan Kegagalan Usaha Kerajinan Pakai dari Limbah

Peluang Usaha Kerajinan Pakai dari Limbah. Jumlah limbah yang ada di sekitar kita, membuka peluang yang besar pada usaha kerajinan pakai dari bahan limbah. Sebelum membahas lebih dalam tentang peluang usaha kerajinan pakai dari limbah, simaklah artikel berikut ini.

Menyulap Ban Bekas Menjadi Produk Bemilai Ekonomis


Limbah merupakan bahan yang tidak akan pernah habis untuk dieksplorasi diubah menjadi produk baru yang bernilai ekonomi tinggi. Seperti halnya ban bekas yang tidak digunakan setelah kelayakannya habis. Dimata Nuzuludin, ban-ban bekas tersebut merupakan peluang untuk dijadikan barang baru yang layak jual. Nuzuludin mengubah ban bekas menjadi barang seperti tali timba, pot tanaman, ember, tempat sampah, hingga seperangkat meja dan kursi. Kemampuan dan keterampilan Nuzuludin dalam mengolah ban bekas terbukti mampu membantu perekonomian keluarga. Pot tanaman dan tempat sampah dijual dengan kisaran harga Rp 100.000 - Rp 250.000, tali timba, dijual dengan harga Rp 1.000 per meter. Sedangkan untuk set kursi dan meja dijual dengan harga Rp 850.000-Rp 1.000.000. Peluang usaha kerajinan dari ban bekas cukup luas. Ban bekas bisa didapat dari berbagai daerah. Pesanan kerajinan ini banyak diminati. Bahkan saat menjelang lebaran, set kursi dan meja menjadi produk yang banyak dipesan.
Setelah membaca dan memahami artikel tersebut diatas, mari kita pelajari peluang usaha kerajinan pakai dari limbah pada uraian berikut ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan pembaca sekalian.


Peluang Usaha Kerajinan Pakai dari Limbah di Indonesia

Indonesia merupakan negara jumlah penduduk hampir 240 juta. Jumlah barang pemenuh kebutuhan yang dikonsumsi rata-rata akan seimbang dengan jumlah limbah yang dihasilkan. Salah satu upaya untuk mengolah dan memaksimalkan nilai guna limbah yaitu dengan pembuatan kerajinan.
Meski peluang usaha kerajinan pakai dari limbah di Indonesia cukup besar, usaha tersebut tidak akan berjalan tanpa adanya hambatan. Diperlukan analisis sebelum memulai sebuah usaha. Analisis meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha yang akan dibuat. Analisis dilakukan dari sisi perusahaan dan produk yang dihasilkan'seperti kerajinan pada gambar di samping. Analisis tersebut dikenal dengan analisis SWOT (Straight, Weakness, Opportunity, Threats)
  1. Kekuatan/Strength; Kerajinan tas dari perca yaitu banyaknya tenaga kerja penjahit, kerajinan tas memiliki pasar yang luas karena sangat berfungsi bagi masyarakat.
  2. Kelemahan/Weakness; Tidak semua konsumen menyukai desain tas yang lucu dan warna-warni.
  3. Peluang/Opportunity; Bahan baku yang melimpah, kreativitas generasi muda dalam menghasilkan tas yang variatif.
  4. Ancaman/Threat; Banyak perajin tas perca yang bermunculan dan menurunkan penghasilan, merk pesaing lebih kuat menguasai pasar.

Peran Ide pada Keberhasilan dan Kegagalan Usaha Kerajinan Pakai dari Limbah


Analisis usaha telah memberikan gambaran tentang faktor keberhasilan dan kegagalan usaha. Dengan analisis usaha wirausaha juga dapat memetakan peluang usaha yang akan dijalankan. Meski demikian, wirausahawan harus mencari cara untuk memperkecil kegagalan usaha dengan terus menggali ide dan kreativitas. Ide adalah kunci utama dari lahirnya sebuah karya maupun produk. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ide antara lain:
  1. Bicarakan ide dengan orang lain.
  2. Beri waktu agar ide berkembang. 
  3. Selalu catat ide yang muncul.
  4. Belajar dan eksplorasi.
  5. Mengunjungi tempat baru untuk mencari ide.
  6. Membuka pikiran.
Dengan melakukan kegiatan, ide akan muncul dan berkembang. Upaya seorang wirausaha untuk mendapatkan ide yang original, tentu tidak mudah. Ide yang original merupakan ide yang belum pernah digunakan dan bersifat lebih baik dari ide sebelumnya. Ide original menjadi salah satu faktor dari keberhasilan sebuah usaha dengan melakukan beberapa kegiatan yang telah dijelaskan di atas. Sedangkan beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam usaha kerajinan pakai dari limbah yaitu antara lain:
  • Ide yang tidak original atau meniru usaha lain.
  • Ide yang tidak memberikan solusi atas permasalahan dan kebutuhan konsumen.
  • Ide tidak terfokus pada konsumen.
  • Ide kurang direspon oleh konsumen.
  • Ide tidak diwujudkan dan dipromosikan dengan baik.
Gambar dikutib dari : http://seoisasi.blogspot.co.id/2014/07/5-peluang-usaha-dengan-modal-kecil.html
Copyright © Kedambah. All rights reserved.