Label
- Kerajinan Bahan Limbah Lunak
- Usaha Kerajinan Pakai dari Limbah
- Kerajinan Limbah Jerami
- Kreasi Unik Limbah Gedebog Pisang
- Prakarya dan Kewirausahaan
- Produk Kerajinan Pakai Limbah
- Produk Pakai Dari Limbah
- Proposal Usaha Kerajinan Hias
- Rusaknya Lingkungan Akibat Sampah
- Syarat Ketentuan Proposal Usaha
- Usaha Kerajinan Dari Limbah
- peluang usaha
- tips presentasi
Syarat dan Ketentuan Proposal Usaha Yang Memenuhi Kriteria
Syarat dan Ketentuan Proposal Usaha Yang Memenuhi Kriteria
Sebelum melihat membuat proposal usaha kerajinan dari limbah, ada baiknya di ketahui terlebih dahulu apa pengertian dari Proposal Usaha, apa isinya serta apa tujuannya.
Proposal usaha atau business plan dibuat dalam bentuk jangka pendek dan jangka panjang. Jangka panjang dapat dibuat untuk tiga tahun.
Isi Propoposal Yang Formal
Adapun isi dari proposal usaha yang formal mencakup hal-hal sebagai berikut :
- Halaman depan; berisikan nama dan alamat perusahaan, nama yang bertanggung jawab terhadap usaha dan dapat dihubungi jika diperlukan.
- Daftar isi, berisikan tata halaman bahasan dengan nomor yang tepat.
- Rangkuman eksekutif; berisikan rangkuman eksekutif atau inti dari perencanaan yang bisa menarik minat pembaca.
- Penjelasan rinci tentang perusahaan; Menyampaikan dengan jelas strategi perusahaan, manajemen, orang-orang yang profesional yang memegang jabatan di bidangnya masing-masing.
- Pemasaran; Mengutarakan pasar yang akan dicapai, besarnya potensi pasar, serta target konsumen dimasa yang akan datang.
- Barang dan jasa yang dihasilkan. Menjelaskan dengan detail kualitas, kuantitas, kegunaan, dan tak kalah penting adalah keistimewaan barang atau jasa yang di tawarkan.
- Usaha meningkatkan penjualan; Menjelaskan tentang teknik promosi yang akan digunakan, tenaga penjual yang disebar diberbagai wilayah.
- Permodalan; Mengungkapkan rencana permodalan dan proyeksi permodalan, neraca pendahuluan, aliran kas, dan pendapatan.
- Appendix; berisikan tentang lampiran berbagai keterangan yang diperlukan untuk melengkapi bussines plan seperti akta pendirian perusahaan, SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), sertifikat tanah, surat keterangan domisili perusahaan, dokumen pendukung tenaga ahli dan lain-lainnya.
Penyebab Kegagalan Dalam Sebuah Proposal
Hal-hal yang bisa menjadi penyebab kegagalan dari sebuah proposal usaha (bussines plan) seperti berikut :
- Tujuan yang ditetapkan oleh pengusaha tidak bisa diterima akal, pengusaha kurang memiliki tanggung jawab.
- Pengusaha tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola bisnis.
- Pengusaha tidak dapat menangkap (memprediksi) ancaman dan kelemahan dari bisnisnya sendiri.
- Konsumen tidak membutuhkan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Jika sebuah perusahaan mengajukan kredit pada bank, maka bank akan meminta berbagai keterangan yang mendukung proposal pengajuan kredit. Apabila persyaratan yang tidak dimengerti dapat di tanyakan pada custumer service. Data yang diminta oleh bank pada umumnya adalah cashflow per bulan yang menjelaskan aliran kas masuk yang berasal dari penjualan tunai, penerimaan piutang, kredit dari bank dan lain sebagainya. Aliran kas keluar yang mencantumkan berbagai pengeluaran uang pembelian bahan baku, bahan pendukung, upah kerja, biaya umum dan biaya-biaya lain yang tak terduga.
Rencana peminjaman, tingkat bunga, jumlah cicilan perbulan, dan jangka waktu peminjaman.
Syarat dari peminjaman dana pada bank memang lebih terperinci, namun akan lebih mudah dengan menggunakan proposal usaha atau business plan.
Demikian uraian tentang Syarat dan Ketentuan Proposal Usaha serta Faktor yang bisa menjadi penyebab kegagalan proposal usaha (business plan), semoga bisa bermanfaat.